PSIKOLOGI MANAJEMEN
Nama : Muhammad Raihan
Kelas : 3PA11
NPM : 17514465
Psikologi
Manajemen adalah ilmu tentang bagaimana mengatur / me-manage sumber daya yang
ada untuk memenuhi kebutuhan. Dengan ditemukan dan dikembangkannya ilmu
psikologi, diketahui bahwa unsur SDM ternyata merupakan yang terpenting dari
ketiga modal kerja perusahaan manapun.
Ilmu psikologi yg memang berpusat pada manusia, mampu mengintervensi
berbagai faktor internal manusia seperti motivasi, sikap kerja, keterampilan,
dsb dengan berbagai macam teknik dan metode, sehingga bisa dicapai kinerja SDM
yang setinggi-tingginya untuk produktivitas perusahaan.
Pengertian Manajemen
Istilah
manajemen sendiri berasal dari kata kerja to manage, berarti control. Dalam
bahasa Indonesia dapat diartikan mengendalikan, menangani atau mengelola.
Manajemen dapat dipandang sebagai ilmu dan seni. Pengertian manajemen dapat
didefinisikan dalam berbagai cara
tergantung dari titik pandang. Secara umum pengertian manajemen adalah
pegelolaan suatu pekerjaan untuk memperoleh hasil dalam rangka pencapaian
tujuan yang telah ditentukan dengan cara menggerakan orang – orang lain untuk
menyelesaikan pekerjaan.
Menurut
George R. Terry (1977), “Manajemen adalah suatu proses yang berbeda terdiri
dari planning, organizing, actuating, dan controlling yang dilakukan untuk
mencapai tujuan yang ditentukan dengan manusia dan sumber daya lainnya.”
Fungsi-fungsi Manajemen
Management Leading
Leading
merupakan fungsi pokok manajemen yang sangat nyata dan keahlian memimpin
merupakan keahlian hubungan antarmanusia (human relations) maka timbul
kecenderungan menarik kesimpulan bahwa hubungan antarmanusia yang sempurna dan
manajemen yng efektif adalah suatu hal yang tak dapat dipisahkan.
Fungsi
leading terdiri dari beberapa kegiatan yaitu:
-
Mengambil keputusan (decision making)
-
Mengadakan komunikasi (communicating)
-
Memberi motivasi (motivating)
-
Memilih orang-orang (selecting people)
-
Mengembangkan orang-orang (developing
people)
2.
Management Planning
Harold
Koontz dan O’Donnel mengatakan fungsi perencanaan ialah “bila kelompok orang
berusaha agar efektif, maka mereka harus mengetahui apa yang harus mereka
selesaikan.”
Lebih
jauh Koontz mengatakan, “planning meminta proses pemikiran yang memerlukan arah
tindakan yang ditentukan secara sadar dan merupaka dasar dari
keputusan-keputusan terhadap tujuan, pengetahuan dan dugaan yang disoroti.”
Jadi dengan planning kita melihat ke masa yang akan datang dan dengan kontrol
kita melihat mengenai tindakan yang dilaksanakan.
3.
Management Organizing
Proses
yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam
perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh,
sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa
semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna
pencapaian tujuan organisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Ashar
Sunyoto Munandar. Psikologi Industri dan
Organisasi. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia, 2001.
Yayat
M. Herujito. Dasar-Dasar Manajemen.
Garsindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar