Rabu, 06 November 2019

Muhammad Raihan
4PA11
17514465

#SIP Pengertian Sistem Informasi Berbasis Computer (CBIS)

 Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS), merupakan suatu sistem pengolahan data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat digunakan sebagai alat bantu yang mendukung untuk pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. CBIS (Computer Based Information System) juga merupakan sistem informasi yang telah menggunakan teknologi komputer terutama pada elemen hardware dan softwarenya.

 Awal tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an, perusahaan raksasa multinasional banyak menyelesaikan pembangunan sistem informasi global mereka (GIS/Global Information System), tetapi masih terdapat beberapa hal lain yang masih harus diselesaikan dalam rangka menyempurnakan sistem pengelolaan informasi berbasis komputer yang mendunia ini. Pada tahun 2000-an, kurang lebih 2070 perusahaan multinasional akan didorong untuk memperbaiki aplikasi sistem informasi dan bentukan arsitektur sistem ini.

 Sistem yang mulanya dirancang untuk mendukung operasi yang tersentralisasi ataupun tidak tersentralisasi akan ditingkatkan untuk memampukan perusahaan induk dan cabangnya beroperasi sebagai sebuah koordinat suatu sistem yang terintegrasi. Adapun hal yan perlu ditingkatkan dan diintegrasikan secara utuh dalam pematangan sistem informasi dunia adalah peranan sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information System/CBIS).

 Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah tersebut.

1. Data

 Banyak terdapat pengertian data yang dirangkum dari berbagai sumber. Bagian ini akan mengutip tiga pengertian data dari sudut pandang yang berbeda-beda.
  • Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.
  • Dari sudut pandang bisnis, terdapat pengertian data bisnis sebagai berikut : “Business data is an organization’s description of things (resources) and events (transactions) that it faces”. Jadi data, dalam hal ini disebut sebagai data bisnis, merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi.
 Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.

2. Informasi

 Berikut juga akan disampaikan pengertian informasi dari berbagai sumber.
  • Menurut Barry E. C dalam buku Accounting Information System and Business Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.
  • Menurut Stephen A. M dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting Information Systems : Concepts and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.
 Dari keempat pengertian seperti tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

3. Sistem

 Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut.

4. Sistem Informasi

 Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya,sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.

5. Berbasis Komputer

 Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

Subsistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS)

 Istilah (CBIS), yang kita gunakan untuk mengambarkan lima subsistem yang menggunakan komputer.
  • SIA (Sistem Informasi Akuntansi),
  • SIM (Sistem Informasi Manajemen),
  • DSS (Sistem Pengambilan Keputusan),
  • OA (Otomatisasi Kantor), dan
  • ES (Sistem Pakar).

Kontribusi CBIS

 Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi subunit-sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :
– Penghematan waktu (time saving)
– Penghematan biaya (cost saving)
– Peningkatan efektivitas (effectiveness)
– Pengembangan teknologi (technology development)
– Pengembangan personel akuntansi (accounting staff development).

 Dengan berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan setiap perusahaan dapat bertahan dalam arena kompetisi yang semakin ketat.

#SIP Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer

 CBIS berevolusi mulai dari fokus awal pada data (bagaimana mendapatkan data), kemudian fokus baru pada informasi (bagaimana mengolah data), fokus kini pada komunikasi (otomatisasi perkantoran), dan fokus potensial pada konsultasi (sistem pakar). Berikut adalah penjelasan evolusi CBIS lebih lanjut.

1. Fokus awal pada Data (electronic data processing – EDP)

 Didukung dengan munculnya punched card dan keydriven book keeping machines, dan perusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajernya. Aplikasi yang digunakan sistem informasi akuntasi (SIA). Aplikasi akutansi berbasis komputer ini disebut juga dengan pengolahan data elektronik (EDP). Sistem informasi akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan dengan aplikasi yang ditandai pengolahan data yang tinggi.
 Pengolahan data : manipulasi atau transformasi simbol-simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan meningkatkan kegunaannya.
 Tujuan Pengolahan Data : mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai dalam maupun di luar perusahaan. 4 tugas dasar SIA yaitu :
  • Pengumpulan data,
  • Manipulasi data pengklasifikasian, penyortiran, perhitungan, pengikhtisaran, penyimpan dokumen,
  • Penyimpanan data dan
  • Penyiapan data.
 5 karakteristik pengolahan data yang membedakan SIA dengan subsistem CBIS yang lain :
  • Melaksanakan tugas yang diperlukan
  • Berpegang pada prosedur yang relatif standar
  • Menangani data yang rinci
  • terutama berfokus historis
  • Menyediakan informasi pemecahan masalah yang minimal
 Contoh SIA : Sistem terdistribusi yang digunakan perusahaan distribusi yaitu perusahaan yang mendistribusikan produk dan jasanya ke pelnggan. Misalnya : perusahaan yang berorientasi produk (manufaktur, pedagang besar, dll)

2. Fokus baru pada Informasi (management information sistem – MIS)

 Seiring dengan diperkenalkannya generasi baru alat penghitung yang memungkinkan pemrosesannya lebih banyak. Hal tersebut dioerientasikan untuk kosep penggunaan komputer sebagai sistem informasi manajemen (SIM), yang berarti bahwa aplikasi komputer harus diterapkan dengan tujuan utama untuk menghasilkan informasi manajemen. Dan menurut Gordon B. Davis, SIM merupakan integrasi manusia dan mesin guna menyediakan informasi untuk mendukung fungsi operasional manajemen &pengambilan keputusan pada suatu organisasi.

Elemen-elemen SIM :
  • Hardware
  • Software
  • Prosedur
  • Database
  • Model
3. Fokus Revisi Pada Pendukung Keputusan (SPK)

 Sistem komputer yang interaktif yang membantu pembuatan keputusan dalam menggunakan&memanfaatkan data&model untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur. Sistem ini bertujuan untuk memberikan dukungan untuk pembuatan keputusan pada masalah yang semi/tidak terstruktur, memberikan dukungan pembuatan keputusan kepada manajer pada semua tingkat untuk membantu integrasi antar tingkat dan meningkatkan.

4. Fokus Pada Komunikasi (office automation – OA)

 OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik. OA telah berkembang meliputiberagam aplikasi seperti konferensi jarak jauh (teleconference), voice mail, e-mail (surat elektronik), electronic calendaring, facsimile transmission, dan desktop publishing. Istilah lainnya dalam menggunakan semua aplikasi AO tersebut dinamakan dengan kantor virtual (virtual office).

5. Fokus Konsultasi (artificial intelligence/expert sistem – AI/ES)

 Ide dasar AI adalah komputer dapat deprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagaiseorang spesialis dalam suatu bidang. Sistem yang menggambarkan segala macam sistem yang menerapkan kecerdasan buatan untuk pemecahan masalah dinamakan dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge-bases systems) .

 Komponen Sistem Pakar:
  • User Interface: memungkinkan pemakai untuk berinteraksi dengan sistem pakar
  • Knowledge Base: menyimpan pengetahuan yang digunakan untuk memecahkan masalah tertentu.
  • Interface Engine: memberikan kemampuan penalaran yang menginterpretasikan isi dari knowledge base.
  • Development Engine: digunakan oleh ahli dan analisis system untuk menciptakan sistem pakar.
#SIP Lingkup Data

1. Hirarki Data

 Data harus disusun secara teratur agar pengolahannya dapat dilakukan dengan baikdan efisien. Pengorganisasian data dapat dibagi dalam enam tingkatan :
  • BIT Suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.
  • BYTE Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda).
  • DATABASE Semua database umumnya berisi elemen-elemen data yang disusun ke dalam file-file yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi data untuk kegunaan tertentu. Jadi, suatu database adalah menunjukkan suatu kumpulan tabel yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi untuk tujuan tertentu.
  • FIELD Field atau kolom adalah unit terkecil yang disebut data. Field merupakan sekumpulan byte yang mempunyai makna.
  • FILE File atau tabel adalah kumpulan record yang sejenis dan secara logic berhubungan. Pembuatan dan pemeliharaan file adalah faktor yang sangat penting dalam sistem informasi manajemen yang memakai komputer. Jadi tabel ibarat kumpulan baris/record yang membentuk satu tabel yang berarti.
  • RECORD Record atau baris adalah kumpulan item yang secara logika saling berhubungan. Setiap record dapat dikenali oleh sesuatu yang mengenalinya, yaitu field kunci. Jadi record ibarat kumpulan kata yang membentuk satu kalimat yang berarti.
2. Penyimpanan Sekunder
  • SASD (Sequential access storage device). Prosesnya lambat karena untuk mencari data tertentu harus selalu dimulai dari awal. sudah jarang dipakai dan umumnya hanya untuk backup data. Contohnya : Magnetic Tape Sudah jarang dipakai, umumya hanya untuk backup, karena murah dan kapasitasnya yang besar.
  • DASD (Direct access storage device). Dalam pengambilan data tertentu tidak perlu dicari dari awal, tetapi bisa langsung ke data yang dituju. Oleh karena itu, prosesnya lebih cepat dibanding SASD. Misalnya data dapat di transfer dari satu program ke program lain melalui piringan (disk).
3. Pemrosesan Data
  • Batch yaitu sekelompok dokumen kejadian atau record yang menunggu pencatatan, pembaruan atau pemrosesan lainnya, tujuan dari sistem ini adalah untuk memperbarui tiga file master, persediaan, piutang, dan analisis penjualan.
  • Online Dikembangkan untuk mengatasi masalah file yang ketinggalan jaman, yaitu alat yang aktif dan terhubung dengan komputer. Biasanya monitor, keyboard dan hard disk dipasang online ketika komputer menyala.
  • Real Time Real time sering berhubungan dengan sistem komputer. Sistem ini mengharuskan komputer merespons dengan cepat pada status sistem fisik, sistem dimana kejadian dicatat segera setelah terjadi, dan field ringkasan di tabel induk terkait segera diperbaharui.

Sumber:



McLeod & Schell, George P. (2008). Management Information System. Jakarta : Salemba Empat.


YULIDC. (2012). Pengertian computer based information system (CBIS)


https://annisafeb.wordpress.com/2016/10/23/sip-sistem-informasi-berbasis-komputer-cbis/

Kutukomputer. (2009). Sistem informasi berbasis komputer. dari http://kutukomputer.net23.net/


Suyanto, M. (2005). Pengantar teknologi informasi untuk bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.

Yulidic. (2012). Pengertian computer based information system (CBIS).


Ukar,. K. (2006). Student Guide Series Pengenalan Komputer. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Rabu, 09 Oktober 2019

Muhammad Raihan
4PA11
17514465

#SIP Arsitektur Komputer dan Kognisi Manusia


Image result for arsitektur komputer


Pengertian arsitektur komputer adalah dapat dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan juga target biayanya. Dalam bidang teknik komputer, definisi arsitektur komputer adalah suatu konsep perencanaan dan juga struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer atau ilmu yang bertujuan untuk perancangan sistem komputer.

Arsitektur von Neumann (atau Mesin Von Neumann) adalah arsitektur yang diciptakan oleh John von Neumann [1903 – 1957]. Arsitektur ini digunakan oleh hampir pada semua komputer pada saat ini. Arsitektur Von Neumann ini menggambarkan komputer dengan 4 (empat) bagian utama, yaitu: Unit Aritmatika & Logis (ALU), unit kontrol, memori, & alat masukan & hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian tersebut dihubungkan oleh berkas kawat, “bus”.

Dua bagian utama arsitektur computer :
Terdapat 2 (dua) bagian pokok arsitektur komputer:
  • Instructure Set Architecture, adalah spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin berinteraksi dengan komputer.
  • Hardware System Architacture yaitu subsistem hardware (perangkat keras) dasar yaitu CPU, Memori, serta OS.
Inilah cara melakukan perubahan pada arsitektur komputer
Cara-cara untuk melakukan perubahan pada arsitektur, yaitu seperti:
  • Membangun array prosesor.
  • Menerapkan proses pipelining.
  • Membangun komputer multiprosesor.
  • Membangun komputer dengan arsitektur yang lain.
Berikut ini mengukur kualitas dari arsitektur komputer
Terdapat beberapa atribut yang dipakai untuk mengukur kualitas komputer, diantaranya :
  • Generalitas.
  • Applicability (Daya Terap).
  • Efesiensi.
  • Kemudahan Penggunaan atau pemakaian.
  • Daya Tempa (Maleability).
  • Dan daya Kembang (Expandibility).


Dan inilah faktor  yang berpengaruh pada keberhasilan Arsitektur Komputer
Terdapat faator-faktor yang dapat berpengaruh pada keberhasilan arsitektur komputer, 3 (tiga) diantaranya adalah:
1. Yang pertama manfaat Arsitektural diantaranya yaitu:
  • Aplicability.
  • Maleability.
  • Expandibility.
  • Comptible.
2. Kinerja Sistem.
Yaitu untuk mengukur kinerja dari sistem, ada serangkaian program yang standard yang dijalankan yang dapat di sebut Benchmark pada komputer yang akan diuji ukuran kinerja CPU:
  • MIPS (Million Instruction PerSecond)
  • MFLOP (Million Floating Point PerSecond)
  • VUP (VAX Unit of Performance)
Ukuran Kinerja I/O sistem:
  • Sistem Operasi Bandwith
  • Operasi I/O Perdetik
Ukuran Kinerja Memori:
  • Memoy Bandwith.
  • Waktu Akses Memori.
  • Ukuran Memori.
3. Biaya Sistem, Biaya dapat diukur dalam banyak cara diantaranya, yaitu :
  • Reliabilitas.
  • Kemudahan Perbaikan.
  • Konsumsi daya.
  • Berat.
  • Kekebalan.
  • Interface Sistem Software.
Arsitektur komputer merupakan suatu hal yang sangatlah penting karena dapat memberikan berbagai atribut-atribut pada sistem komputer, hal tersebuti tentunya sangat dibutuhkan bagi perancang ataupun user software sistem dalam mengembangkan suatu program.
Arsitektur komputer ini mengandung 3 (tiga) sub-kategori, diantaranya meliputi:
  • Set intruksi (ISA).
  • Arsitektur mikro dari ISA, dan juga
  • Sistem desain dari semua atau seluruh komponen dalam perangkat keras (hardware) komputer ini.
Ada sejumlah tingkatan dalam konstruksi dan organisasi sistem komputer. Perbedaan paling sederhana diantara tingkatan tersebut adalah perbedaan antara hardware dan software.

Tingkatan Dasar Arsitektur Komputer

Pada tingkatan ini Hardware sebagai tingkatan komputer yang paling bawah dan paling dasar, dimana pada hardware ini “layer” software ditambahkan. Software tersebut berada di atas hardware, menggunakannya dan mengontrolnya. Hardarwe ini mendukung software dengan memberikan atau menyediakan operasi yang diperlukan software.

Multilayerd Machine

Tingkatan dasar arsitektur komputer kemudian dikembangkan dengan memandang sistem komputer keseluruhan sebagai “multilayered machine” yang terdiri dari beberapa layer software di atas beberapa layer hardware.
  • CPU (Central processing Unit), yang mengendalikan semua unit sistem komputer yang lain dan mengubah input menjadi output.
  • Primary storage (penyimpanan primer), berisi data yang sedang diolah dan program.
  • Control unit (unit pengendalian), membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem.
  • Aritmatika and logical Unit, tempat berlangsungnya operasi perhitungan matematika dan logika.
  • Unit Input, memasukkan data ke dalam primary storage
  • Secondary storage (penyimpanan sekunder), menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan
  • Unit Output, mencatat hasil pengolahan

Peralatan Input

Perangkat input merupakan peralatan yang dapat digunakan untuk menerima data yang akan diolah ke dalam komputer. Perangkat ini yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan interaksi dengan komputer agar komputer melaksanakan perintah yang diberikan oleh penggunanya. Prinsip kerja yang dilakukan perangkat input adalah merubah perintah yang dapat dipahami oleh manusia kepada bentuk yang dipahami oleh komputer (machine readable form), ini berarti mengubahkan perintah dalam bentuk yang dipahami oleh manusia kepada data yang dimengerti oleh komputer yaitu dengan kode-kode binary (binary encoded information).

Pemrosesan Pusat dan Penyimpanan Primer

CPU atau satuan merupakan tempat pemrosesan instruksi-instruksi program. Pada komputer mikro, processor ini disebut microprocessor. CPU terdiri dari dua bagian utama, yaitu unit kendali (control unit) dan unit Aritmatika dan logika (arithmethic logic unit). Disamping dua bagian utama tersebut, CPU mempunyai beberapa simpanan yang berukuran kecil yang disebut register.

Penyimpanan sekunder

Penyimpanan sekunder (juga dikenal sebagai memori eksternal atau penyimpanan tambahan), berbeda dari penyimpanan utama dalam hal itu tidak langsung dapat diakses oleh CPU. Komputer biasanya menggunakan input / saluran output untuk mengakses penyimpanan sekunder dan transfer data yang diinginkan dengan menggunakan daerah menengah dalam penyimpanan utama. Penyimpanan sekunder tidak kehilangan data bila perangkat dimatikan-itu adalah non-volatile. Per unit, itu biasanya juga dua lipat lebih murah dari penyimpanan utama. Akibatnya, sistem komputer modern biasanya memiliki dua perintah besarnya lebih penyimpanan sekunder dari penyimpanan primer dan data disimpan untuk waktu yang lebih lama disana.

Peralatan Output

Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer.
Peralatan output dapat berupa:
  1. Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.
  2. Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input.

Struktur Kognisi Manusia
inilah-10-fakta-unik-tentang-otak-manusia
Menurut Ahmad (2004) Struktur adalah gabungan beberapa anggota yang disambungkan antara satu sama lain untuk menanggung beban yang akan digunakan keatasnya, seterusnya memindahkan beban tersebut ke tanah. Lalu, definisi kognisi menurut Dewanto, (2007) adalah suatu kegiatan fikiran, saat seseorang sadar akan objek suatu pemikiran atau persepsi.
Kognisi merupakan suatu proses dimana orang belajar sesuatu dari dunia nyata yaitu bagaimana memperoleh ilmu pengetahuan. Istilah kognisi (dalam bahasa latin mengacu pada cognoscere, “tahu”, “untuk konsep” atau “mengenali”) mempunyai hubungan dengan hal memproses informasi, menerapkan pengetahuan, dan preferensi berubah.
Kognisi adalah kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu. Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Kapasitas atau kemampuan kognisi biasa diartikan sebagi kecerdasan atau inteligensi. Bidang ilmu yang mempelajari kognisi beragam, di antaranya adalah psikologi, filsafat, komunikasi,  neorosains, serta kecerdasan buatan.
Kognisi manusia adalah unsur yang saling berhubungan antara satu sama lain yang saling berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi, skema. Seperti bagian otak yang mengakomodir unsur bagian-bagian tubuh yang menjadikan suatu sistem yang kompleks.

Hubungan Antara Arsitektur Komputer dan Kognisi Manusia

Pada dasarnya komputer dan manusia saling berkaitan karena manusia membutuhkan program-program yang ada dalam program komputer yang dibutuhkan sebagai cara mempermudah pekerjaan menggunakan program yang sesuai dengan apa yang ingin di kerjakan si pengguna. Komputer adalah satu alat yang dirakit oleh manusia dan berguna juga bagi manusia yang menggunakannya. Selain untuk mempermudah manusia untuk menyelesaikan tugas oleh bantuan software atau program yang ada, komputer juga berguna untuk menyimpan file/data yang penting.            Karena kapasitas memori daya ingat manusia terbatas yang dikarenakan banyak menyimpan data dalam otaknya. Komputer berguna untuk menjadikan media penyimpanan, ketika si manusia lupa dengan apa yang ingin dilakukan dengan tugasnya maka manusia bisa melihat di file yang telah tersimpan pada file dalam komputer yang sudah dibuat. Bisa saja disebut komputer adalah alat multifungsi yang di buat dengan perancangan sistem yang sudah terstruktur bagian-bagiannya.
Manusia juga dalam mempermudah pekerjaannya, melakukan berbagai upaya pengembangan teknologi untuk berbagai bidang aktivitas dan kebutuhannya. Dewasa ini teknologi yang mampu mempermudah pekerjaan manusia baik dalam bentuk pekerjaan yang mengandalkan kontribusi langsung dengan kemampuan berpikir (mengolah data dll), juga pekerjaan yang berhubungan dengan tenaga (pemograman mesin produksi) adalah komputer. Komputer dapat menyimpan dan memproses data sesuai dengan kebutuhan penggunanya, yaitu manusia. Perbedaannya adalah pengetahuan yang ada dalam otak manusia merupakan hasil dari proses perkembangan kognitif manusia tersebut. Pengetahuan bagi manusia dapat digantikan dengan nama program bila pada komputer, dan program pada komputer adalah hasil ciptaan manusia.
Dalam hal ini keterkaitan antara struktur kognisi manusia dan arsitektur komputer sangatlah erat kaitannya karena komputer dan kognisi manusia mempunyai suatu kesamaan dalam hal memproses informasi, seperti menerima (receives), menyimpan (storage), menarik (retrieves), mentranformasi (transforms), dan mentransmisi informasi (transmits).Komputer dapat menyimpan dan memproses data sesuai dengan kebutuhan penggunanya, yaitu manusia. Manusia yang menciptakan komputer dengan sistem yang menyerupai kognisi manusia dengan maksud mempermudah manusia dalam pekerjaannya. Karena manusia memiliki otak yang melakukan proses memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan, berbahasa yang disebut sebagai kognisi.
Kelebihan dan Kekurangan
Selain terdapat kaitan antara arsitektur komputer dengan stuktur kognisi manusia, arsitektur komputer juga mempunyai kelebihan dan kelemahan dibandingkan dengan stuktur kognisi pada manusia. Solso (2007) menyatakan bahwa walaupun komputer memiliki banyak kelebihan, namun komputer juga memiliki banyak kekurangan dibandingkan dengan kognitif manusia
Kelebihan:
  1. Pada umumnya komputer dapat melakukan operasi matematika dan logika dengan sangat cepat
  2. Komputer dapat menguji model-model kognitif dengan sumber daya ruang dan waktu yang lebih hemat
  3. Dalam waktu yang sama, komputer dapat melakukan ribuan simulasi dan menghasilkan ribuan data, dan lain-lain
Kelemahan:
  1. Komputer tidak memiliki emosi seperti manusia
  2. Komputer tidak dapat melakukan generalisasi
  3. Komputer tidak mampu memahami pola-pola yang kompleks
  4. Komputer tidak mampu membuat kesimpulan
  5. Manusia lebih unggul dalam mengenali wajah, dan lain-lain
Daftar Pustaka
·         http://tekno-hp.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-arsitektur-komputer.html
      http://solusikompi.blogspot.co.id/2014/08/definisi-arsitektur-komputer.html
Solso, R. L., Maclin, O.H., & Maclin, M. K. (2007).Psikologi Kgnitif Edisi Kedelapan.Jakarta:Erlangga.

a
Muhammad Raihan
4PA11
17514465

#SIP Sistem Informasi Psikologi

      1. Pengertian Sistem

    Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) yang dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Kata “sistem” banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan. Selain definisi di atas, beberapa ahli juga mencoba mendefinisiskan sistem. Berikut pengertian sistem menurut beberapa ahli:
  •   Menurut Jogiyanto (2005), sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. 
  •   Menurut Gelinas, Dull, dan Wheeler (2012), sistem merupakan seperangkat elemen yang saling bergantung yang bersama-sama mencapai tujuan tertentu. Dimana sistem harus memiliki organisasi, hubungan timbal balik, integrasi, dan tujuan pokok.
  •   Menurut Romney dan Steinbart (2015), sistem adalah suatu rangkaian yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dimana sistem biasanya terbagi dalam subsistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar.
  •  Menurut Gaol (2008), sistem adalah hubungan satu unit dengan unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta menuju satu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
  •   Menurut Poerwadaminta (2003), sistem adalah sekelompok bagian-bagian yang berupa alat dan lain sebagainya, yang bekerjasama untuk melaksanakan tujuan tertentu.
Berdasarkan pengertian beberapa tokoh tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kelompok bagian-bagian yang saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.

2. Pengertian Informasi

  Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno yaitu informacion (pada tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dariinformare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”. Definisi informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi juga dapat didefinisikan sebagai data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang. Berikut pengertian Informasi menurut beberapa ahli:
  • Menurut Anton M. Moelino Informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan.
  • Menurut Andri Kristanto Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima.
  • Menurut Tata Subatri Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
  • Menurut Yusup (2009) Ditinjau dari sudut pandang dunia kepustakawan dan perpustakaan, informasi adalah suatu rekaman fenomena yang diamati,atau bisa juga berupa putusan-putusan yang dibuat seseorang. Sebuah fenomena akan menjadi informasi jika ada yang melihatnya atau menyaksikannya atau bahkan mungkin merekamnya. Hasil kesaksian atau rekaman dari orang yang melihat atau menyaksikan peristiwa atau fenomena itulah yang dimaksud informasi.jadi dalam hal ini informasi lebih bermakna berita.
  • Menurut Gordon B. Davis Informasi adalah data yang telah diproses/diolah dalam bentuk yang sangat berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan untuk saat ini atau nanti.                               Dari berbagai definisi di atas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah suatu keterangan atau data yang telah diproses/diolah sedemikian rupa agar dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan yang akan mempengaruhi keputusan seseorang baik dimasa sekarang atau yang akan datang. 
3. Pengertian Psikologi

    Ditinjau dari segi ilmu bahasa, kata psikologi berasal dari kata psyche artinya jiwa 
dan logos artinya ilmu pengetahuan. Jadi psikologi berarti ilmu pengetahuan tentang jiwa atau 
ilmu jiwa. Psikologi sebagai ilmu pengetahuan dengan pendekatan ilmiah yang dipelajari melalui 
penelitian-penelitian ilmiah. Penelitian ilmiah adalah penelitian yang dilakukan secara sistematis, 
dan terkontrol berdasarkan data empiris. Karena itu salah satu ciri psikologi sebagai ilmu 
pengetahuan adalah psikologi itu berdasar pada data-data empiris yang diperoleh secara sistematis (Morgan dkk, 1984). Beberapa pengertian psikologi menurut para ahli:
  • Menurut Wundt (dalam basuki, 2008) psikologi itu merupakan ilmu tentang kesadaran (the science of human consciousness). Dari batasan ini dapat dikemukakan bahwa dalam psikologi, keadaan jiwa direfleksikan dalam kesadaran manusia. Unsur kesadaran merupakan hal yang dipelajari dalam psikologi.
  • Menurut Gardner Murphy (dalam sarwono, 2012_ psikologi adalah ilmu yang mempelajari respons yang diberikan oleh makhluk hidup terhadap lingkungannya.
  • Menurut Clifford T. Morgan psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan.
  • Menurut Dakir menembangkan pengertian tentang psikologi, yaitu membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungan.
  • Muhibbin Syah memperspektifkan bahwa psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi berbicara, duduk, berjalan dan lain sebagainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan, dan lain sebagainya.Dari berbagai definisi diatas dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan kejiwaan manusia dalam hubungannya dengan lingkungan.
4. Sistem Informasi Psikologi

Dari keseluruhan pengertian diatas, sistem informasi psikologi adalah gabungan dari beberapa elemen yaitu manusia, alat dan teknologi yang saling berhubungan untuk dapat mempresentasikan perilaku manusia melalui media komputer agar dapat mencapai tujuan tertentu.

Daftar Pustaka
Alamsyah, Z. (2005). Manajemensisteminformasi.Jakarta : PT. GramediaPustakaUtama

Bodnar, G. H., & Hopwood, W. S. (2000). Sisteminformasiakutansi, terjemahan Amir AbadiJusuf, Rudi M. Tambunan.Jakarta :Salemba Empat

Gaol, J.L. (2008). Sisteminformasimanajemen. Jakarta : PT Gramedia

Jogiyanto. (2005). Analisisdandesainsisteminformasi.Yogyakarta :Penerbit Andi

Muhibbinsyah.(2001). Psikologipendidikandenganpendekatanbaru. Bandung: 
PT. RemajaRosdakarya.

Basuki, A. M. H. (2008). Psikologi umum. Jakarta: Universitas Gunadarma.
Gelinas, U. J., Dull, R. B., & Wheeler, P. R. (2012). Accounting information system 9th edition. USA: South-Western Cengage Learning.
Jogiyanto, H. M. (2005). Sistem teknologi informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Kadir, A. (2003).  Pengenalan sistem informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Plotnik, R. (2005). Introduction of psychology. Australia: Thomson & Wadsworth.
Romney, M. B., & Steinbart, P. J. (2006). Sistem informasi akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.


Senin, 07 November 2016

NAMA            : Muhammad Raihan
Kelas               : 3PA11
NPM                : 17514465

Kelebihan dan Kekurangan Rekrutmen Internal dan Eksternal

        A.    Kelebihan dan Kekurangan

Rekrutmen Internal

Rekrutmen Internal yaitu rekrutmen tenaga kerja menggunakan sumber dari dalam dengan tujuan meningkatkan morale atau semangat tenaga kerja yang sudah ada, menjaga kesetiaan pegawai, memberi motivasi kerja pada pegawai dan memberi penghargaan atas prestasi pegawai, seperti penawaran pekerjaan, pengangkatan (promosi), pemindahan (mutasi), penawaran terbuka untuk suatu jabatan (Job Posting).

Kelebihan :
1.      Memberikan motivasi yang lebih baik
2.      Memberikan kesempatan promosi yang lebih besar bagi karyawan lama
3.      Meningkatkan moral kerja dan komitmen organisasional
4.      Memberikan kesempatan yang lebih baik untuk menilai kemampuannya
5.      Memungkinkan karyawan melaksanakan pekerjaan dengan waktu yang lebih singkat

Kelemahan :
1.      Menciptakan pola pikir dan ide yang sempit
2.      Menimbulkan persoalan politis dan persaingan antar karyawan
3.      Membutuhakan program pengembangan manajemen yang lebih baik

Rekrutmen Eksternal

Rekrutmen Eksternal yaitu perekrutan yang para pelamarnya berasal dari luar perusahaan yang tidak ada hubungannya dengan perusahaan atau para pencari kerja yang baru lulus sekolah atau lulus kuliah.

Kelebihan:
1.    Memberikan ide dan pendangan baru
2.    Memungkinkan karyawan untuk melakukan perubahan tanpa berkepentingan
3.    Banyak mengubah hirarki organisasi yang ada sekarang

Kelemahan :
1.      Waktu yang hilang untuk penyesuaian
2.      Menhancurkan insentif karyawan yang ada untuk berjuang meraih peluang
3.     Tidak ada informasi yang tersedia mengenai kemampuan  individu untuk menyesuaikan diri                dengan organisasi yang baru

B.     Alat Test yang Digunakan dalam Rekrutmen

1.       Kraeplien atau Pauli Tes
Kedua tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam bentuk lajur-lajur dalam sebuah kertas besar. Yang membedakan hanya cara dan jumlah isinya, Kraeplien tes memiliki jumlah deret angka yg lebih banyak (27 bujur, 50 kolom). Anda akan diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Biasanya sang psikolog hanya menginstruksikan “pindah” pada waktu tertentu dan berbeda-beda untuk melihat daya tahan otak dan konsistensi anda. Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan.

2.      Wartegg Test
Tes Wartegg pada dasarnya adalah tes menggambar. Tes menggambar ini (wartegg) tidak memerlukan kemampuan menggambar, melainkan hal ini hanya suatu cara bagi seorang penguji/psikolog untuk mengetahui kepribadian anda dari cara anda menggambar dan apa yang anda gambar. Menurut informasi yang didapat juga menyatakan, dari cara Anda menggambar akan terlihat apakah Anda seorang yang keras kepala, tidak terorganisir,dll. Semuanya terlihat dari kebersihan, kerapian, tekanan pensil dan sebagainya. Test ini juga mampu untuk mengungkapkan kemampuan IQ anda, dari hasil apa yang Anda gambar. Yang diukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek. Tes ini terdiri atas 8 kotak di selembae kertas yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung. Anda akan diminta membuat suatu gambar dari pola tersebut, kemudian menuliskan urutan gambar yang telah anda buat, judul gambar dalam setiap kotak sesuai urutan, lalu menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut anda.

3.      BAUM TEST (Menggambar Pohon)
Tes dimana anda diberi kertas kosong dan diminta untuk menggambar pohon dengan kriteria : berkambium (dicotyl), bercabang dan berbuah, sehingga kelihatan akar, batang (dahan dan ranting), daun dan buah. Otomatis anda tidak diperbolehkan menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman monocotyl lainnya. Yang dinilai bukan bagus atau tidaknya gambar tersebut, melainkan besar-kecil gambar, tarikan garis (tegas atau tidak atau patah-patah), letak gambar (kanan-kiri, atas-bawah, atau center). Dari sini akan terlihat kesabaran kita, apakah kita akan gambar dahan semua dulu baru daun, atau sekaligus semuanya, daunnya juga dilihat apakah satu-satu atau semuanya sekaligus menjadi satu objek. Konon etos kerja kita bisa terlihat disini, tukang nyicil atau tidak sabaran. Dibawah gambar, anda harus mencantumkan nama pohonnya.

4.      Draw A Man Test (DAM)
Draw A Man Tes yaitu Tes Gambar Orang. Tes dimana anda diberi kertas kosong dan diminta untuk menggambar seorang manusia, untuk kemudian anda deskripsikan usia, jenis kelamin, bagaimana sifat kesehariannya dan aktifitas orang tersebut. Tes ini dipergunakan untuk mengatahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja.

5.      Test Menggambar Rumah, Pohon, dan Orang
Dalam test ini anda akan diberi kertas kosong dan diminta untuk menggambar rumah, pohon, dan orang dalam satu obyek gambar, serta diminta untuk mencantumkan aktivitas apa yang sedang terjadi pada gambar. Dari test ini akan terlihat perbandingan tinggi dalam anda menggambar pohon, rumah, dan orang. Hal ini berkaitan dengan bagaimana cara anda menerapkan keserasian dalam hubungan dengan orang lain yang kedudukkanya lebih tinggi dari anda.
Source:
http://aderafiansyah.blogspot.co.id/2009/04/perencanaan-dan-rekrutmen-sumber-daya.html
http://suharmiambarwati.blogspot.co.id/2012_11_01_archive.html
https://rekrutmentenagakerja.wordpress.com/2013/04/23/panduan-dan-macam-test-psikologi-beserta-contoh/