Senin, 07 November 2016

NAMA            : Muhammad Raihan
Kelas               : 3PA11
NPM                : 17514465

Kelebihan dan Kekurangan Rekrutmen Internal dan Eksternal

        A.    Kelebihan dan Kekurangan

Rekrutmen Internal

Rekrutmen Internal yaitu rekrutmen tenaga kerja menggunakan sumber dari dalam dengan tujuan meningkatkan morale atau semangat tenaga kerja yang sudah ada, menjaga kesetiaan pegawai, memberi motivasi kerja pada pegawai dan memberi penghargaan atas prestasi pegawai, seperti penawaran pekerjaan, pengangkatan (promosi), pemindahan (mutasi), penawaran terbuka untuk suatu jabatan (Job Posting).

Kelebihan :
1.      Memberikan motivasi yang lebih baik
2.      Memberikan kesempatan promosi yang lebih besar bagi karyawan lama
3.      Meningkatkan moral kerja dan komitmen organisasional
4.      Memberikan kesempatan yang lebih baik untuk menilai kemampuannya
5.      Memungkinkan karyawan melaksanakan pekerjaan dengan waktu yang lebih singkat

Kelemahan :
1.      Menciptakan pola pikir dan ide yang sempit
2.      Menimbulkan persoalan politis dan persaingan antar karyawan
3.      Membutuhakan program pengembangan manajemen yang lebih baik

Rekrutmen Eksternal

Rekrutmen Eksternal yaitu perekrutan yang para pelamarnya berasal dari luar perusahaan yang tidak ada hubungannya dengan perusahaan atau para pencari kerja yang baru lulus sekolah atau lulus kuliah.

Kelebihan:
1.    Memberikan ide dan pendangan baru
2.    Memungkinkan karyawan untuk melakukan perubahan tanpa berkepentingan
3.    Banyak mengubah hirarki organisasi yang ada sekarang

Kelemahan :
1.      Waktu yang hilang untuk penyesuaian
2.      Menhancurkan insentif karyawan yang ada untuk berjuang meraih peluang
3.     Tidak ada informasi yang tersedia mengenai kemampuan  individu untuk menyesuaikan diri                dengan organisasi yang baru

B.     Alat Test yang Digunakan dalam Rekrutmen

1.       Kraeplien atau Pauli Tes
Kedua tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam bentuk lajur-lajur dalam sebuah kertas besar. Yang membedakan hanya cara dan jumlah isinya, Kraeplien tes memiliki jumlah deret angka yg lebih banyak (27 bujur, 50 kolom). Anda akan diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Biasanya sang psikolog hanya menginstruksikan “pindah” pada waktu tertentu dan berbeda-beda untuk melihat daya tahan otak dan konsistensi anda. Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan.

2.      Wartegg Test
Tes Wartegg pada dasarnya adalah tes menggambar. Tes menggambar ini (wartegg) tidak memerlukan kemampuan menggambar, melainkan hal ini hanya suatu cara bagi seorang penguji/psikolog untuk mengetahui kepribadian anda dari cara anda menggambar dan apa yang anda gambar. Menurut informasi yang didapat juga menyatakan, dari cara Anda menggambar akan terlihat apakah Anda seorang yang keras kepala, tidak terorganisir,dll. Semuanya terlihat dari kebersihan, kerapian, tekanan pensil dan sebagainya. Test ini juga mampu untuk mengungkapkan kemampuan IQ anda, dari hasil apa yang Anda gambar. Yang diukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek. Tes ini terdiri atas 8 kotak di selembae kertas yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung. Anda akan diminta membuat suatu gambar dari pola tersebut, kemudian menuliskan urutan gambar yang telah anda buat, judul gambar dalam setiap kotak sesuai urutan, lalu menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut anda.

3.      BAUM TEST (Menggambar Pohon)
Tes dimana anda diberi kertas kosong dan diminta untuk menggambar pohon dengan kriteria : berkambium (dicotyl), bercabang dan berbuah, sehingga kelihatan akar, batang (dahan dan ranting), daun dan buah. Otomatis anda tidak diperbolehkan menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman monocotyl lainnya. Yang dinilai bukan bagus atau tidaknya gambar tersebut, melainkan besar-kecil gambar, tarikan garis (tegas atau tidak atau patah-patah), letak gambar (kanan-kiri, atas-bawah, atau center). Dari sini akan terlihat kesabaran kita, apakah kita akan gambar dahan semua dulu baru daun, atau sekaligus semuanya, daunnya juga dilihat apakah satu-satu atau semuanya sekaligus menjadi satu objek. Konon etos kerja kita bisa terlihat disini, tukang nyicil atau tidak sabaran. Dibawah gambar, anda harus mencantumkan nama pohonnya.

4.      Draw A Man Test (DAM)
Draw A Man Tes yaitu Tes Gambar Orang. Tes dimana anda diberi kertas kosong dan diminta untuk menggambar seorang manusia, untuk kemudian anda deskripsikan usia, jenis kelamin, bagaimana sifat kesehariannya dan aktifitas orang tersebut. Tes ini dipergunakan untuk mengatahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja.

5.      Test Menggambar Rumah, Pohon, dan Orang
Dalam test ini anda akan diberi kertas kosong dan diminta untuk menggambar rumah, pohon, dan orang dalam satu obyek gambar, serta diminta untuk mencantumkan aktivitas apa yang sedang terjadi pada gambar. Dari test ini akan terlihat perbandingan tinggi dalam anda menggambar pohon, rumah, dan orang. Hal ini berkaitan dengan bagaimana cara anda menerapkan keserasian dalam hubungan dengan orang lain yang kedudukkanya lebih tinggi dari anda.
Source:
http://aderafiansyah.blogspot.co.id/2009/04/perencanaan-dan-rekrutmen-sumber-daya.html
http://suharmiambarwati.blogspot.co.id/2012_11_01_archive.html
https://rekrutmentenagakerja.wordpress.com/2013/04/23/panduan-dan-macam-test-psikologi-beserta-contoh/

Selasa, 11 Oktober 2016

NAMA           : MUHAMMAD RAIHAN
KELAS           : 3PA11
NPM               : 17514465

Struktur PT. Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Bandung
Description: http://4.bp.blogspot.com/-HXPkpu3jZqg/Urt3EfdQOUI/AAAAAAAAAL0/Sg_5Lh3Mo6w/s400/strukturorg.jpg
Job Description :
Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian dalam struktur organisasi sesuai dengan fungsinya yaitu sebagai berikut:
1.      Manajer Umum (General Manager)
Manajer utama mempunyai wewenang tertinggi perusahaan yang bertanggung jawab atas berlangsungnya segala kegiatan perusahaan meliputi memimpin mengatur, membimbing dan mengarahkan organisasi perusahaan.

2.      Manajer Pabrik (Factory Manager)
Manajer pabrik bertugas dan bertanggung jawab dalam mengatur dan mengawasi kegiatan yang berhubungan dengan produksi dan mengambil tindakan untuk kelancaran jalannya proses produksi.

3.      Supervisor Produksi (Production Supervisor)
Supervisor produksi bertugas menyempurnakan organisasi, prosedur dan sistem kerja guna pencapaian dalam semua aspek. Menyediakan kebutuhan sarana dan fasilitas kerja sesuai dengan persyaratan.

4.      Manajer Teknik (Manager Technical)
Bertugas merencanakan, mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan teknik sehingga dapat menjamin kelancaran operasional mesin produksi dan sarana penunjang. Membuat perencanaan kerja yang diselaraskan dengan tujuan manajemen.

5.      Manajer Gudang (Warehouse Manager)
Manajer gudang bertugas merencanakan dan mengendalikan kegiatan pergudangan, sehingga tercapai tujuan utamanya, diantaranya keamanan, keakurasian jumlah dan kebutuhan barang yang dikelola, dengan melaksanakan sistem dan prosedur yang telah ditetapkan manajemen.

6.      Supervisor PPIC
Supervisor ini bertugas merencanakan jadwal produksi dan mengendalikan pengadaan bahan baku (Raw Material)/RM dan barang jadi (Finish Good)/FG. Merencanakan kedatangan RM untuk menunjang kelancaran proses produksi sesuai jadwal yang telah dibuat.

7.      Manajer Pemasaran (Areaa Sales and Promotion Manager)
Manajer pemasaran memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mengkoordinir distribusi produk ke daerah pemasaran, melakukan tugas penjualan dan permintaan produk, menyiapkan rencana penjualan dan permintaan produk, rencana promosi.

8.      Manajer Keuangan (Finance and Accounting Manager)
Manajer keuangan bertugas dan bertanggung jawab merencanakan, menyiapkan budget dan planning (AOP) untuk menentukan tujuan yang harus dicapai. Memonitor kegiatan operasional dalam hal aspek financialsupaya sejalan dengan AOP.

SUMBER : http://apriansyahryant.blogspot.co.id/2013/12/tugas-kelompok-soft-skill.html



Selasa, 04 Oktober 2016

PSIKOLOGI MANAJEMEN
Nama   : Muhammad Raihan
Kelas   : 3PA11
NPM   : 17514465
Psikologi Manajemen adalah ilmu tentang bagaimana mengatur / me-manage sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan. Dengan ditemukan dan dikembangkannya ilmu psikologi, diketahui bahwa unsur SDM ternyata merupakan yang terpenting dari ketiga modal kerja perusahaan manapun.  Ilmu psikologi yg memang berpusat pada manusia, mampu mengintervensi berbagai faktor internal manusia seperti motivasi, sikap kerja, keterampilan, dsb dengan berbagai macam teknik dan metode, sehingga bisa dicapai kinerja SDM yang setinggi-tingginya untuk produktivitas perusahaan.
Pengertian Manajemen
Istilah manajemen sendiri berasal dari kata kerja to manage, berarti control. Dalam bahasa Indonesia dapat diartikan mengendalikan, menangani atau mengelola. Manajemen dapat dipandang sebagai ilmu dan seni. Pengertian manajemen dapat didefinisikan dalam  berbagai cara tergantung dari titik pandang. Secara umum pengertian manajemen adalah pegelolaan suatu pekerjaan untuk memperoleh hasil dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan dengan cara menggerakan orang – orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan.
Menurut George R. Terry (1977), “Manajemen adalah suatu proses yang berbeda terdiri dari planning, organizing, actuating, dan controlling yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditentukan dengan manusia dan sumber daya lainnya.”
Fungsi-fungsi Manajemen
Management Leading
Leading merupakan fungsi pokok manajemen yang sangat nyata dan keahlian memimpin merupakan keahlian hubungan antarmanusia (human relations) maka timbul kecenderungan menarik kesimpulan bahwa hubungan antarmanusia yang sempurna dan manajemen yng efektif adalah suatu hal yang tak dapat dipisahkan.
Fungsi leading terdiri dari beberapa kegiatan yaitu:
-          Mengambil keputusan (decision making)
-          Mengadakan komunikasi (communicating)
-          Memberi motivasi (motivating)
-          Memilih orang-orang (selecting people)
-          Mengembangkan orang-orang (developing people)
2.  Management Planning
Harold Koontz dan O’Donnel mengatakan fungsi perencanaan ialah “bila kelompok orang berusaha agar efektif, maka mereka harus mengetahui apa yang harus mereka selesaikan.”
Lebih jauh Koontz mengatakan, “planning meminta proses pemikiran yang memerlukan arah tindakan yang ditentukan secara sadar dan merupaka dasar dari keputusan-keputusan terhadap tujuan, pengetahuan dan dugaan yang disoroti.” Jadi dengan planning kita melihat ke masa yang akan datang dan dengan kontrol kita melihat mengenai tindakan yang dilaksanakan.
3.  Management Organizing
Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Ashar Sunyoto Munandar. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia, 2001.

Yayat M. Herujito. Dasar-Dasar Manajemen. Garsindo