NAMA : Muhammad Raihan
Kelas : 3PA11
NPM :
17514465
Kelebihan dan Kekurangan Rekrutmen
Internal dan Eksternal
A.
Kelebihan dan Kekurangan
Rekrutmen Internal
Rekrutmen
Internal yaitu rekrutmen tenaga kerja menggunakan sumber dari dalam dengan
tujuan meningkatkan morale atau semangat tenaga kerja yang sudah ada, menjaga
kesetiaan pegawai, memberi motivasi kerja pada pegawai dan memberi penghargaan
atas prestasi pegawai, seperti penawaran pekerjaan, pengangkatan (promosi),
pemindahan (mutasi), penawaran terbuka untuk suatu jabatan (Job Posting).
Kelebihan
:
1. Memberikan motivasi yang lebih baik
2. Memberikan kesempatan promosi yang lebih
besar bagi karyawan lama
3. Meningkatkan moral kerja dan komitmen
organisasional
4. Memberikan kesempatan yang lebih baik
untuk menilai kemampuannya
5. Memungkinkan karyawan melaksanakan
pekerjaan dengan waktu yang lebih singkat
Kelemahan
:
1. Menciptakan pola pikir dan ide yang
sempit
2. Menimbulkan persoalan politis dan
persaingan antar karyawan
3. Membutuhakan program pengembangan
manajemen yang lebih baik
Rekrutmen Eksternal
Rekrutmen
Eksternal yaitu perekrutan yang para pelamarnya berasal dari luar perusahaan yang
tidak ada hubungannya dengan perusahaan atau para pencari kerja yang baru lulus
sekolah atau lulus kuliah.
Kelebihan:
1. Memberikan ide dan pendangan baru
2. Memungkinkan karyawan untuk melakukan
perubahan tanpa berkepentingan
3. Banyak mengubah hirarki organisasi yang ada
sekarang
Kelemahan
:
1. Waktu yang hilang untuk penyesuaian
2. Menhancurkan insentif karyawan yang ada untuk
berjuang meraih peluang
3. Tidak ada informasi yang tersedia mengenai
kemampuan individu untuk menyesuaikan
diri dengan organisasi yang baru
B. Alat Test yang Digunakan dalam Rekrutmen
1. Kraeplien atau Pauli Tes
Kedua
tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur
(atas-bawah) dalam bentuk lajur-lajur dalam sebuah kertas besar. Yang
membedakan hanya cara dan jumlah isinya, Kraeplien tes memiliki jumlah deret
angka yg lebih banyak (27 bujur, 50 kolom). Anda akan diminta untuk
menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan
menuliskan disampingnya. Biasanya sang psikolog hanya menginstruksikan “pindah”
pada waktu tertentu dan berbeda-beda untuk melihat daya tahan otak dan
konsistensi anda. Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan,
sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus
kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan.
2. Wartegg Test
Tes
Wartegg pada dasarnya adalah tes menggambar. Tes menggambar ini (wartegg) tidak
memerlukan kemampuan menggambar, melainkan hal ini hanya suatu cara bagi
seorang penguji/psikolog untuk mengetahui kepribadian anda dari cara anda
menggambar dan apa yang anda gambar. Menurut informasi yang didapat juga
menyatakan, dari cara Anda menggambar akan terlihat apakah Anda seorang yang keras
kepala, tidak terorganisir,dll. Semuanya terlihat dari kebersihan, kerapian,
tekanan pensil dan sebagainya. Test ini juga mampu untuk mengungkapkan
kemampuan IQ anda, dari hasil apa yang Anda gambar. Yang diukur dalam tes ini
adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek. Tes ini terdiri atas
8 kotak di selembae kertas yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti
titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua
garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung. Anda
akan diminta membuat suatu gambar dari pola tersebut, kemudian menuliskan
urutan gambar yang telah anda buat, judul gambar dalam setiap kotak sesuai
urutan, lalu menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai, sulit
dan mudah menurut anda.
3. BAUM TEST (Menggambar Pohon)
Tes
dimana anda diberi kertas kosong dan diminta untuk menggambar pohon dengan
kriteria : berkambium (dicotyl), bercabang dan berbuah, sehingga kelihatan
akar, batang (dahan dan ranting), daun dan buah. Otomatis anda tidak
diperbolehkan menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis
tanaman monocotyl lainnya. Yang dinilai bukan bagus atau tidaknya gambar
tersebut, melainkan besar-kecil gambar, tarikan garis (tegas atau tidak atau patah-patah),
letak gambar (kanan-kiri, atas-bawah, atau center). Dari sini akan terlihat
kesabaran kita, apakah kita akan gambar dahan semua dulu baru daun, atau
sekaligus semuanya, daunnya juga dilihat apakah satu-satu atau semuanya
sekaligus menjadi satu objek. Konon etos kerja kita bisa terlihat disini,
tukang nyicil atau tidak sabaran. Dibawah gambar, anda harus mencantumkan nama
pohonnya.
4. Draw A Man Test (DAM)
Draw
A Man Tes yaitu Tes Gambar Orang. Tes dimana anda diberi kertas kosong dan
diminta untuk menggambar seorang manusia, untuk kemudian anda deskripsikan
usia, jenis kelamin, bagaimana sifat kesehariannya dan aktifitas orang
tersebut. Tes ini dipergunakan untuk mengatahui tanggung jawab, kepercayaan
diri, kestabilan dan ketahanan kerja.
5. Test Menggambar Rumah, Pohon, dan Orang
Dalam
test ini anda akan diberi kertas kosong dan diminta untuk menggambar rumah,
pohon, dan orang dalam satu obyek gambar, serta diminta untuk mencantumkan
aktivitas apa yang sedang terjadi pada gambar. Dari test ini akan terlihat
perbandingan tinggi dalam anda menggambar pohon, rumah, dan orang. Hal ini
berkaitan dengan bagaimana cara anda menerapkan keserasian dalam hubungan
dengan orang lain yang kedudukkanya lebih tinggi dari anda.
Source:
http://aderafiansyah.blogspot.co.id/2009/04/perencanaan-dan-rekrutmen-sumber-daya.html
http://suharmiambarwati.blogspot.co.id/2012_11_01_archive.html
https://rekrutmentenagakerja.wordpress.com/2013/04/23/panduan-dan-macam-test-psikologi-beserta-contoh/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar