Muhammad Raihan
4PA11
17514465
#SIP Sistem Informasi Psikologi
1. Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) yang dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Kata “sistem” banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan. Selain definisi di atas, beberapa ahli juga mencoba mendefinisiskan sistem. Berikut pengertian sistem menurut beberapa ahli:
- Menurut Jogiyanto (2005), sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
- Menurut Gelinas, Dull, dan Wheeler (2012), sistem merupakan seperangkat elemen yang saling bergantung yang bersama-sama mencapai tujuan tertentu. Dimana sistem harus memiliki organisasi, hubungan timbal balik, integrasi, dan tujuan pokok.
- Menurut Romney dan Steinbart (2015), sistem adalah suatu rangkaian yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dimana sistem biasanya terbagi dalam subsistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar.
- Menurut Gaol (2008), sistem adalah hubungan satu unit dengan unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta menuju satu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
- Menurut Poerwadaminta (2003), sistem adalah sekelompok bagian-bagian yang berupa alat dan lain sebagainya, yang bekerjasama untuk melaksanakan tujuan tertentu.
Berdasarkan pengertian beberapa tokoh tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kelompok bagian-bagian yang saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Pengertian Informasi
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno yaitu informacion (pada tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dariinformare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”. Definisi informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi juga dapat didefinisikan sebagai data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang. Berikut pengertian Informasi menurut beberapa ahli:
- Menurut Anton M. Moelino Informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan.
- Menurut Andri Kristanto Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima.
- Menurut Tata Subatri Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
- Menurut Yusup (2009) Ditinjau dari sudut pandang dunia kepustakawan dan perpustakaan, informasi adalah suatu rekaman fenomena yang diamati,atau bisa juga berupa putusan-putusan yang dibuat seseorang. Sebuah fenomena akan menjadi informasi jika ada yang melihatnya atau menyaksikannya atau bahkan mungkin merekamnya. Hasil kesaksian atau rekaman dari orang yang melihat atau menyaksikan peristiwa atau fenomena itulah yang dimaksud informasi.jadi dalam hal ini informasi lebih bermakna berita.
- Menurut Gordon B. Davis Informasi adalah data yang telah diproses/diolah dalam bentuk yang sangat berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan untuk saat ini atau nanti. Dari berbagai definisi di atas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah suatu keterangan atau data yang telah diproses/diolah sedemikian rupa agar dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan yang akan mempengaruhi keputusan seseorang baik dimasa sekarang atau yang akan datang.
3. Pengertian Psikologi
Ditinjau dari segi ilmu bahasa, kata psikologi berasal dari kata psyche artinya jiwa
dan logos artinya ilmu pengetahuan. Jadi psikologi berarti ilmu pengetahuan tentang jiwa atau
ilmu jiwa. Psikologi sebagai ilmu pengetahuan dengan pendekatan ilmiah yang dipelajari melalui
penelitian-penelitian ilmiah. Penelitian ilmiah adalah penelitian yang dilakukan secara sistematis,
dan terkontrol berdasarkan data empiris. Karena itu salah satu ciri psikologi sebagai ilmu
pengetahuan adalah psikologi itu berdasar pada data-data empiris yang diperoleh secara sistematis (Morgan dkk, 1984). Beberapa pengertian psikologi menurut para ahli:
- Menurut Wundt (dalam basuki, 2008) psikologi itu merupakan ilmu tentang kesadaran (the science of human consciousness). Dari batasan ini dapat dikemukakan bahwa dalam psikologi, keadaan jiwa direfleksikan dalam kesadaran manusia. Unsur kesadaran merupakan hal yang dipelajari dalam psikologi.
- Menurut Gardner Murphy (dalam sarwono, 2012_ psikologi adalah ilmu yang mempelajari respons yang diberikan oleh makhluk hidup terhadap lingkungannya.
- Menurut Clifford T. Morgan psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan.
- Menurut Dakir menembangkan pengertian tentang psikologi, yaitu membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungan.
- Muhibbin Syah memperspektifkan bahwa psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi berbicara, duduk, berjalan dan lain sebagainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan, dan lain sebagainya.Dari berbagai definisi diatas dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan kejiwaan manusia dalam hubungannya dengan lingkungan.
Dari keseluruhan pengertian diatas, sistem informasi psikologi adalah gabungan dari beberapa elemen yaitu manusia, alat dan teknologi yang saling berhubungan untuk dapat mempresentasikan perilaku manusia melalui media komputer agar dapat mencapai tujuan tertentu.
Daftar Pustaka
Alamsyah, Z. (2005). Manajemensisteminformasi.Jakarta : PT. GramediaPustakaUtama
Bodnar, G. H., & Hopwood, W. S. (2000). Sisteminformasiakutansi, terjemahan Amir AbadiJusuf, Rudi M. Tambunan.Jakarta :Salemba Empat
Gaol, J.L. (2008). Sisteminformasimanajemen. Jakarta : PT Gramedia
Jogiyanto. (2005). Analisisdandesainsisteminformasi.Yogyakarta :Penerbit Andi
Muhibbinsyah.(2001). Psikologipendidikandenganpendekatanbaru. Bandung:
PT. RemajaRosdakarya.
Basuki, A. M. H. (2008). Psikologi umum. Jakarta: Universitas Gunadarma.
Gelinas, U. J., Dull, R. B., & Wheeler, P. R. (2012). Accounting information system 9th edition. USA: South-Western Cengage Learning.
Jogiyanto, H. M. (2005). Sistem teknologi informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Kadir, A. (2003). Pengenalan sistem informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Plotnik, R. (2005). Introduction of psychology. Australia: Thomson & Wadsworth.
Romney, M. B., & Steinbart, P. J. (2006). Sistem informasi akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar